Tabungan

Tabungan

Bermacam cara penyimpanan uang dapat dilakukan, dimasukkan dalam celengan (istilah jawa), dalam kendil yang tertutup kemudian dimasukkan dalam tanah, diletakkan dibawah bantal atau kasur, diselipkan dibawah almari pakaian, dalam kotak brangkas, dalam almari khusus, tempat-tempat lain didalam rumah yang dianggap rahasia dan tidak diketahui oleh orang lain dan cara lainnya. Meski kuno, cara-cara tersebut masih juga digunakan oleh banyak orang dalam melakukan penyimpanan uang mereka.

Resiko menyimpan uang di rumah sangat besar, apalagi dalam jumlah banyak. Jika kemasukan maling, kebakaran terjadi, maka ludes semua uang yang disimpan dirumah. Siapa yang akan menanggung kerugian tersebut, tidak lain tidak bukan, si penyimpan itu sendiri.

Menabung di Bank
Salah satu cara lebih aman dalam menyimpan uang adalah di Bank, melalui produk Tabungan yang diterbitkannya.
Tabungan merupakan sarana penyimpanan uang yang diselenggarakan oleh lembaga perbankan yang penarikannya melalui mekanisme tertentu. (jika salah mohon dikoreksi).

Mengapa melakukan penyimpanan uang di Tabungan?
Melakukan penyimpanan uang di tabungan mempunyai nilai keamanan yang tinggi, dimana resiko kerugian akibat pencurian dan kebakaran dipindah alihkan kepada lembaga tersebut atau lembaga penjamin lainnya. Bahkan dari aktifitas simpanan tersebut sebagian lembaga memberikan bagi hasil kepada penabung. Bahkan ada sebagian lembaga penyimpanan yang memberikan kartu ATM untuk mempermudah penarikan uang bagi nasabahnya.

Ayo, untuk apa menyimpan uang di rumah, kalau sudah ada lembaga penyimpanan yang lebih aman. Apalagi sudah ada ATM, kemana-mana sudah tidak perlu repot-repot lagi membawa uang banyak, cukup melakukan penarikan uang di ATM yang berada tidak jauh dari lokasi dimana kita membutuhkan uang tunai untuk melakukan transaksi. Transaksi Bisnis juga lebih mudah dengan menggunakan fasilitas pemindahan, transfer, pembayaran secara elektronik/online melalui handphone maupun internet.